Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia mendapatkan dana hibah sebesar US$649 juta atau setara Rp9,59 triliun dari pemerintah Amerika Serikat melalui penandatanganan Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC).
Menurutnya, pemberian dana hibah tersebut merupakan yang kedua kalinya, sejak pertama kali diberi kepercayaan pada 2013-2018 lalu. “Saya menghadiri penandatanganan Compact II Millennium Challenge Corporation (MCC) – sebuah program hibah dari Pemerintah Amerika Serikat untuk Indonesia senilai US$649 juta,” kata Sri Mulyani, mengutip Instagramnya @smindrawati, Sabtu (15/4/2023).
Indonesia sebelumnya telah diberikan komitmen hibah program Compact I MCC dengan total mencapai US$600 juta. Adapun, dalam program Compact II MCC yang ditandatangani pada Jumat (14/4/2023) tersebut, terdapat tiga tujuan utama yang akan diakselerasi selama periode 5 tahun ke depan. Tiga tujuan utama itu antara lain pengembangan transportasi dan logistik di sejumlah wilayah seperti Riau, Sumatera Selatan, pengembangan pasar keuangan, dan pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Mantan Direktur Bank Dunia itu menuturkan melalui program tersebut, Amerika Serikat berkomitmen untuk tidak hanya mengambil peran dalam pemulihan ekonomi global, namun juga mengentaskan kemiskinan di dunia melalui pemberian hibah dan bantuan kepada berbagai negara. Dia berharap adanya program ini dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat Indonesia, utamanya dalam mengentaskan kemiskinan. “Kita semua tentu berharap program ini akan memberikan manfaat yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.